Jakarta, CNN Indonesia

PT PLN (Persero) menyiapkan 1.299 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi pemudik yang pulang kampung menggunakan mobil listrik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan tempat charger mobil listrik ini tersebar di 879 lokasi di seluruh Indonesia. Ia menegaskan SPKLU itu ada di sepanjang titik ruas tol yang akan melayani pemudik.

“Khusus untuk tahun ini, belajar dari kelemahan SPKLU pada tahun lalu (2023), kami sudah pasang SPKLU di setiap titik rest area, baik yang (tipe) A dari barat ke timur, maupun B dari timur ke barat,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Rabu (3/4).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini sudah terpasang SPKLU, yang terpasang 1.299 SPKLU di 879 lokasi,” ucap pria yang akrab disapa Darmo itu.

Pada bahan paparan Darmo, masing-masing SPKLU itu berjarak sekitar 23 km. Perusahaan pelat merah itu menegaskan jarak ini aman bagi para pemudik yang menggunakan electric vehicle (EV).

PLN juga menyiagakan 3 unit SPKLU mobile. Bahkan, Darmo menekankan tempat pengisian listrik itu dijaga oleh petugas yang siaga 24 jam dalam 7 hari selama masa mudik lebaran.

Darmo mengatakan pihaknya juga membuat terobosan baru karena belajar dari pengalaman mudik 2023. Ia menyebut sebelumnya para pemudik masih harus menandai secara manual rest area yang menyediakan SPKLU.

Kini, PLN menghadirkan fitur khusus dalam PLN Mobile. Para pengguna kendaraan listrik bisa dengan mudah mengecek di mana saja titik-titik tempat pengisian baterai tersebut.

“Karena mudik kali ini akan melibatkan mobil listrik, kami membangun EV digital service yang kami bangun jadi satu fitur di PLN Mobile. Fitur ini bisa membantu untuk trip planner, memudahkan pemudik mengakses lokasi SPKLU sepanjang rute perjalanan,” tutup Darmo.

Terpisah, Korlantas Polri menetapkan waktu beristirahat pemudik di rest area tak boleh lebih dari 30 menit. Ini memunculkan kekhawatiran apakah cukup mengecas baterai mobil listrik hingga penuh dalam waktu setengah jam.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lantas menegaskan pemudik cukup menggunakan waktu 30 menit untuk mengisi daya kendaraan listriknya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)







Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *