Jakarta, CNN Indonesia —
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengungkapkan 59.043 jemaah haji sudah terbang ke Tanah Suci per 19 Mei 2024.
“Sampai 19 Mei 2024 telah diberangkatkan 152 kloter (kelompok terbang) dengan jumlah jemaah 59.043,” ucapnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (20/5).
Ia menyebut jemaah itu berasal dari embarkasi Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekas, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, kuota haji Indonesia adalah 241 ribu jemaah yang terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Para jemaah itu terbagi dalam 554 kloter.
Pemberangkatan jemaah haji itu dilakukan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Airline. Rinciannya, Garuda sebanyak 294 kloter dan Saudi Airline 260 kloter.
Adapun penerbangan pertama jemaah haji dilakukan sebanyak 22 kloter pada 12 Mei 2024 lalu.
Terpisah, Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab menuturkan proses pembagian kloter dan penyusunan jadwal keberangkatan dan kepulangan jemaah sudah selesai. Adapun jemaah mulai masuk asrama pada 11 Mei 2024.
“Kloter pertama akan mulai terbang pada 12 Mei 2024 ke Tanah Suci,” ucap Saiful melalui keterangan resmi, Minggu (5/5).
Ia merinci ada 14 asrama haji embarkasi di seluruh Indonesia yang akan melayani pemberangkatan jemaah haji, yaitu Embarkasi Aceh (BTJ), Medan atau Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), dan Palembang (PLM).
Lalu, Jakarta Pondok Gede (JKG), Jakarta Saudia (CKG SV atau JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar atau Ujung Pandang (UPG).
(mrh/sfr)